Bergabungkah Indonesia di Blok BRICS, Ini Kata Presiden Jokowi

KTT BRICS ke-15 di Sandton Convention Center, Johannesburg, Afika Selatan. Foto SAnews.gov.za.
KTT BRICS ke-15 di Sandton Convention Center, Johannesburg, Afika Selatan. Foto SAnews.gov.za.

Enam Anggota Baru 

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa yang juga Ketua BRICS, mengumumkan, Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan telah mencapai kesepakatan menerima enam negara anggota baru blok BRICS. Keenam negara itu menjadi anggota penuh dan efektif mulai Januari 2024.

“Kami telah memutuskan untuk mengundang Republik Argentina, Republik Arab Mesir, Republik Demokratik Federal Ethiopia, Republik Islam Iran, Kerajaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk menjadi anggota penuh BRICS. Keanggotaan akan berlaku mulai 1 Januari 2024,” kata Ramaphosa di Sandton Convention Center di Johannesburg, Kamis, 24 Agustus 2023.

Presiden Afrika Selatan mengakui, perluasan keanggotan blok itu menjadi bahasan utama di puncak KTT BRICS.

Dikatakannya, pengumuman perluasan diharapkan dapat mendorong kelompok negara tersebut menuju peningkatan pengaruh global dalam hubungan dunia karena kelompok ini telah mewakili lebih dari 40 persen populasi dunia (sekira 3 miliar orang) dan sekitar 31 persen PDB (pendapatan domestik bruto) global.

Artikel lain

Kemenkeu Luncurkan E-Perjadin Aplikasi Perjalanan Dinas

Kapolri Sebut Tersangka Kasus TPPO 900 Orang

KKP Perketat Pengawasan Aktivitas Kapal di Zona Penangkapan Ikan

Presiden Ramaphosa menyatakan, bahwa blok tersebut menghargai kepentingan negara lain dalam membangun kemitraan dengan BRICS. Para pemimpin telah menugaskan menteri luar negeri masing-masing untuk mengembangkan lebih lanjut mitra BRICS dan daftar calon negara mitra serta laporannya pada KTT berikutnya. (Rep-02)

Sumber: BPMI Setpres, SAnews.gov.za