RIENEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) didukung United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia serta U-INSPIRE Indonesia, untuk pertama kalinya menggelar kompetisi dalam upaya pengembangan aplikasi kebencanaan, inaRISK Hackathon Fest (IHF 2021).
inaRISK merupakan sistem informasi risiko bencana dalam bentuk website dan aplikasi mobile.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016, inaRISK telah mengalami perkembangan yang signifikan, baik dari informasi yang disajikan hingga peningkatan jumlah pengguna. Saat ini, inaRISK telah mencapai versi 4.0 yang diluncurkan pada Oktober tahun lalu. Sesuai roadmap yang telah disusun di tahun 2020, maka salah satu pengembangan inaRISK di tahun 2021 adalah dengan diselenggarakannya inaRISK Hackathon Fest 2021.
Launching IHF 2021 dilaksanakan, Senin 3 April 2021, melalui media komunikasi daring.
Baca Juga:
Ini Faktor Mengapa Potensi Gempa Bumi di Jawa Timur Sangat Tinggi
Longsor di PLTA Batang Toru, 5 Korban Ditemukan, 7 Korban Masih Dicari
Mengusung tema “Solusi Digital Bagi Penguatan Dan Edukasi Pengurangan Risiko Bencana untuk Mewujudkan Ketangguhan Demi Masa Depan yang Lebih Baik”, IHF 2021 terbagi dalam 2 kelompok kegiatan, yaitu Digital Solution Competition dan Mobile Apps Competition. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia di mana pun berada yang memiliki bakat dan ketertarikan di bidang teknologi digital, ilmu data, dan pengembangan aplikasi.