Dalam kesempatan itu, Yufti Senjaya bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, Dansatgas Penanganan Bencana Sinabung-Dandim 0205 /TK Letkol Inf. Taufik Rizal, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kalak BPBD Martin Sitepu, Kadis Kesehatan Irna Safrina Milala, Kabid Logistik BPBD Natanael Perangin-angin, Camat Simpang Amsah Perangin-angin, Camat Naman Teran Dwikora Sitepu, Kabid SMP Sugianta Ginting, Kabid SD Parlindungan Gurusinga, Kamis 31 Januari 2019, meninjau langsung Desa Jeraya, salah satu desa terdampak erupsi Gunung Sinabung.
Menyikapi hal itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan agar BPBD Karo menyedia data yang diminta Tim Monitoring Evaluasi BNPB.
“Jangan menutup-nutupi, apa yang dibutuhkan dan diminta selama beliau (Yufti Senjaya) berada di Karo, sebagai bentuk monitoring evaluasi pasca darurat ke pemulihan. Semuanya berikan,” imbuh Terkelin.
Dansatgas Penanganan Bencana Sinabung Letkol Inf. Taufi Rizal mengungkapkan, pihaknya selalu melakukan monitoring melekat dengan menugaskan personel Koramil. Selain itu, tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Karo.
“Selalu berkoordinasi dengan Pemda Karo terkait hal-hal yang menonjol jika perlu dikoordinasikan, kami langsung rapat bersama Forkopimda,” tegas Taufik.
Sementara Kalak BPBD Martin Sitepu menegaskan akan menyediakan data yang dibutuhkan oleh Pamen Denma Mabesad yang mewakili BNPB.
“Kami BPBD Karo akan patuhi semua apa yang diminta terkait data-data mengenai situasi darurat hingga pemulihan bencana dalam rangka pasca Erupsi Gunung Sinabung,” tegas Martin. (Rep-01)