RIENEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data korban dan kerusakan dampak gempa 6,3 skala ricter (SR) yang mengguncang wilayah Provinsi Jawa Timur dan Bali, Kamis 11 Oktober 2018, pukul 01.57 WIB.
Dampak gempa yang terparah terdapat di wilayah Provinsi Jawa Timur, meliputi Kabupaten Sumenep.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, data dampak gempa yang mengguncang wilayah Jawa Timur yang dihimpun hingga Kamis pukul 09.00 WIB, korban meninggal dunia tiga orang.
Baca Berita: Bali dan Jatim Diguncang Gempa 6,4 SR, Tiga Orang Meninggal
Atas nama Nuril Kamiliya (P/7) warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, H. Nadhar (L/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, Buhama (L/65) Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.
“Korban meninggal dan luka akibat tertimpa bangunan yang roboh,” kata Sutopo.
Sementara data korban luka-luka terdapat 8 orang, Sudik (65 tahun), Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sumenep, Ny. Rinami (70 tahun), Dusun Guder Deje, Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam, H. Samsu (60 tahun) Dusun Kon Lao’, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Su’aida (55 tahun), Dusun Kon Lao’ Desa Prambanan, Kecamatan Gayam. B. Muhawiya warga Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.
Aswiya warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Nasiya (60 tahun), Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sarwini (50 tahun), Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.