Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Operasi Densus Polri di Lampung diwarnai baku tembak, dua terduga teroris, empat terduga ditangkap. Foto ilustrasi.
Operasi Densus Polri di Lampung diwarnai baku tembak, dua terduga teroris, empat terduga ditangkap. Foto ilustrasi.

“Untuk ketahui (jenis bom) high atau low explosive,” kata Dedi.

Dedi menegaskan, saat ini penyidikan masih dilakukan dan juga mendalami jaringan pelaku.

“Apakah pelaku jaringan JAD, semua masih berproses. Densus 88 masih bekerja di lapangan,” ujarnya.

Pasca aksi bom bunuh di Polrestabes Medan, situasi keamanan masih kondusif.

“Yang perlu disampaikan bahwa pada hari ini pukul 08.45 WIB, telah terjadi dugaan ledakan bom di halaman Polrestabes Medan. Kejadian itu mengejutkan, pengamanan dimaksimalkan di seluruh Polres-Polres kemudian Polda. Tadi pagi, sebelum terjadi ledakan seluruh masyarakat yang akan masuk ke areal dilakukan upaya pengeledahan dan pemeriksaan maupun barang-barang yang dibawa,” ujar Dedi.

Pelayanan kepada masyarakat, sebut Dedi, tetap dilakukan.

“Tetap dilakukan layanan di Polsek-Polsek terdekat untuk masyarakat (mengurus) SKCK untuk keperluan CPNS,” katanya.

Tangkap Jaringan JAD

Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, Densus 88, kemarin, menangkap WJ terduga teroris yang terlatih, ahli merakit bom yang terafiliasi dengan JAD.

“Perlu disampaikan bahwa Densus 88 kemarin  menangkap satu tersangka teroris terlibat dalam jaringan JAD. Tersangka WJ,  pernah latihan di Moro, angkatan pertama, memiliki keahlian merakit bom, dan ikut perang di suriah, yang bersangkutan saat ini masih dalam pemeriksaan Densus 88, apakah memiliki jaringan dengan pelaku lainnya,” kata Dedi. (Rep-02)