RIENEWS.COM – Warga Desa Perbaji bersama warga dari Desa Selandi, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menggeruduk kantor PT. PP. Kedatangan warga ini buntut dari peristiwa jatuhnya bus Karya Transport ke dalam sungai di Desa Perbaji, pada Selasa 4 September 2018.
Warga menuding peristiwa kecelakaan itu akibat pengerjaan jembatan oleh PT. PP.
“Kami sangat kecewa dengan pembangunan jempatan ada di desa kami yang di bangun oleh PT. PP, karena tidak memikirkan keselamatan warga yang setiap hari lewat untuk beraktivitas. Pada hari ini tempat pada pukul 1.00 WIB, terjadi kecelakaan yang menelan korban yang berjumlah 13 orang dalam satu mobil angkot terjun ke bawah aliran sungai,” kata Kacaribu (60 tahun), Selasa kemarin.
Berita Terkait: Angkutan Karya Transport Terjun ke Sungai
Baca Berita: Pria Lanjut Usia Ini Antek Pemasok 200 Kg Ganja ke Jawa Barat