Disebutkannya, prestasi yang pernah diraih atlet taekwondo meraih juara 1 dan 3 di kejuaraan internasional, diikuti 23 negara, pada tahun 2015 di Yogyakarta, dan juara 1 di tahun 2017, yang diikuti 26 negara di Yogyakarta.
Bupati Karo Terkelin Brahmana merasa takjub dan terharu dengan prestasi yang diraih atlet Taekwondo Ready Club Karo.
“Sangat terharu atas penjelasan tadi. Di mana Taekwondo Ready Club Karo selama ini berjuang, bertanding dengan modal sendiri ke negara lain. Ini adalah luar biasa semangatnya. Patut kita apresiasi,” ujar Terkelin Brahmana.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karo meminta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Robert Perangin-angin melakukan pembenahan, koordinasi dan bantuan.
“Kedepan Kadispora lakukan koordinasi, lakukan pembenahan, dan bantu segala administrasi jika dibutuhkan. Koneksitaskan dengan KONI Karo, apa yang belum ada dilengakapi. Bantu mereka, jangan dibiarkan mereka bergerak sendiri tanpa ada pendampingan pemerintah. Sebab jika mereka menang yang harum adalah Pemda Karo. Nah, untuk itu harus dampingi dan tidak ada alasan setiap olahraga selalu kurang memadai fasilitas dengan alasan apapun bentuknya,” tegas Terkelin.
“Kami selalu mendukung dan berangkatlah dengan semangat. Harapan kami selama di Malaysia jagalah kekompakan, saling memperhatikan, saling mengingatkan dan berlombalah untuk menjadi sang juara. Sebab tanpa ada semangat dan usaha, mustahil dapat menang. Ini pesan kami,” pungkas Terkelin dan Cory.
Kadispora Karo,Robert Perangin-angin melugaskan, menindaklanjuti pesan dari Bupati Karo. Robert berjanji akan membantu dukungan dana untuk keberangkatan tim atlet Taekwondo Ready Club Karo ke Malaysia.
“Jangan dilihat besaran yang kita berikan, tapi lihatlah kepedulian Pemda Karo,” imbuh Robert. (Rep-01)