Choi Kyung Hwan mengungkapkan, perbaikan jalan dilakukan oleh kontraktor asal Kota Medan, dengan perencanaan pengerjaan perbaikan jalan sepanjang 8,2 kilometer, lebar 3,5 meter.
“Dana yang disediakan PT. WEP sebesar hampir Rp5 miliar,” tutur Choi.
Ditambahkannya, PT. WEP berencana untuk mengaspal hotmix dan lapen, namun itu tergantung gestur tanahnya.
“Mana yang cocok dihotmix maka kita hotmix. Sebaliknya, mana yang cocok di lapen (Lapisan Penetrasi Makadam) maka kita lapen,” kata Choi dalam bahasa Indonesia, terbata-bata.
Perbaikan jalan yang dilakukan perusahaan pembangkit listrik tenaga air itu mendapat apresiasi Bupati Karo Terkelin Brahmana.
“Ini patut kita acung jempol apa yang dilakukan PT. WEP. Ke depan Pemkab Karo akan berencana melanjutkan perbaikan ruas jalan dari Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga- Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, agar jalan ini terhubung dengan yang dikerjakan PT. WEP,” kata Terkelin.
Ditambahkan Terkelin, perbaikan jalan Desa Limang-Desa Ujung Deleng, akan menggunakan aspal hotmix atau lapen.
“Tadi sudah kita ingatkan Bappeda, perbaikan jalan (mengunakan) hotmix dan lapen dianggarkan di P-APBD, sebesar Rp4 miliar,” ucap Terkelin. (Rep-01)