RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana mengingatkan warga Karo agar mempertahankan kearifan lokal. Di antaranya adalah Jambur.
“Sesuai dengan kearifan lokal kita, yakni Merga Silima, Tutur Siwaluh Rakut Sitelu, dan Perkaden-kaden Sepuluh Dua Tambah Sada. Mari Jambur ini harus tetap kita jaga dan pertahankan karena Jambur merupakan peninggalan budaya nenek moyang kita,” kata Terkelin Brahmana.
Dijelaskannya, salah satu fungsi Jambur merupakan’Runggu’ (musyawarah) dan berkumpul masyarakat jika ada kegiatan yang sakral seperti suka-duka, pernikahan, musyawarah desa dan kegiatan lainnya yang bersifat baik.