KARO  

Bupati Karo Kecewa Serapan Anggaran Belanja Langsung Hanya 12 Persen

Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory S. Sebayang bersama OPD dan penerima penghargaan terbaik wajib pajak Tahun 2019. [Foto Ist | Rienews]

“Ini kunci utama poros alokasi anggaran. Jadi ini wajib kita pacu,” katanya.

Terkelin menekankan,  Pemda Karo  sudah menggaungkan konsep  money follows program dengan pendekatan holistik , integratif , tematik dan spasial.

“Konsep money follows program merupakan konsep penganggaran yang lebih fokus pada program atau kegiatan yang terkait langsung dengan prioritas Nasional  serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

“Dalam kesempatan ini, kami juga menyampaikan apresiasi kepada para mitra Pemerintah Kabupaten Karo, pihak perbankan dan PT Taspen yang telah menyampaikan gagasan dan program-program inovatifnya. Dengan adanya dukungan program-program inovatif tersebut, dan khususnya terkait penerapan elektronifikasi transaksi dalam mengelola keuangan daerah akan  memaksimalkan optimalisasi pelaksanaan APBD,” pungkas Terkelin.

Penghargaan Wajib Pajak Terbaik 2019

Di sela rapat evaluasi pelaksanaan APBD Semester I Tahun Anggaran 2019, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengapresiasi wajib pajak (WP), yang memperoleh penghargaan kategori Terbaik WP Tahun 2019.

“Sebelum saya akhir sambutan saya ini. Atas nama Pemda Karo kami ucapkan selamat bagi yang telah terpilih dan diberikan penghargaan Terbaik Wajib Pajak Tahun 2019. Bagi OPD dan kalangan umum, hotel dan rumah makan,” kata Bupati Karo.

Penerima WP Tahun 2019 khusus untuk umum, rumah makan Puncak Resto Peceren, Grand Hotel Mutiara Peceren , rumah makan Budiaman Berastagi. Sedangkan untuk OPD Pemkab Karo, diperoleh  Camat Kabanjahe, Rumah Sakit Umum Kabanjahe, Dinas BPKPAD.

Perwakilan dari RM Resto Puncak Berastagi, Risna Juwita br Sitepu berterimakasih kepada Pemda Karo yang telah memilihnya sebagai WP Tahun 2019 terbaik.

“Terima kasih, Pemkab Karo memilih kami di antara yang membayar pajak untuk PAD Tahun 2019. Kami apresiasi dan sekaligus menambah semangat kami untuk berkontribusi terus kepada Pemda Karo,” katanya.

Hal senada disampaikan Linda Hartati dari RM Budiaman, Terima br Ginting dari Hotel Grand Mutiara.

“Kami selalu mendukung Pemda Karo dalam hal wajib pajak. Melalui inilah kami bisa membangun Karo dengan masuknya wajib pajak usaha yang kami kelola ke Kas PAD Kabupaten Karo,” ujar Linda dan Terima br Ginting. (Rep-01)