Dari peninjauan itu, Terkelin mengaku pembangunan Pelabuhan Tongging sempat terhenti beberapa bulan.
“Walaupun mangkrak beberapa bulan, tapi kita optimis pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selaku penyelenggara akan melanjutkan pembangunan tahap II,” katanya.
Terkelin menjelaskan, pembangunan Pelabuhan Tongging dikerjakan CV Ridho Pratama. Di tahap pertama pembangunan, pihak kontraktor telah melaksanakan pembangunan tiang pancang sebanyak 20 titik.
Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi menegaskan, pembangunan tiang pancang oleh CV Ridho Pratama pada tahap pertama pembangunan di tahun 2019, telah selesai. Selanjutnya, akan dilaksanakan pembangunan terminal dan lahan parkir.
“Tahap pertama sebanyak 20 titik (tiang pancang) telah selesai. Dan tahun 2020 ini akan dilakukan pembangunan fisik yaitu pembangunan terminal, lahan parkir dan fasilitas pendukung lainnya,” katanya.
Nasib Sianturi mengungkapkan, pembangunan tahap kedua Pelabuhan Tongging akan dimulai pada Maret 2020.
“Sebab sekarang sudah mulai proses tender dan diperkirakan akan selesai bulan Desember 2020. Sehingga saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) dermaga sudah dapat dioperasikan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Karo Munar Ginting berharap Pelabuhan Tongging segera terwujud.
“Ini adalah salah satu penunjang kemajuan dunia pariwisata Kabupaten Karo. Tentu dengan adanya dermaga sudah pasti kegiatan wisata bertambah banyak dan akan menambah PAD Karo,” tegasnya. (Rep-01)