RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana optimis reklamasi Tongging di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, selesai dalam tahun ini. Kawasan Tongging merupakan salah satu ikon wisata di Bumi Karo Simalem, langsung menghadap ke salah satu destinasi keajaiban dunia, Danau Toba.
Reklamasi kawasan Tongging, salah satunya diperuntukkan pembangunan kios kuliner. Reklamasi dikerjakan dan dibiayai langsung Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat.
Bupati Karo Terkelin Brahmana idampingi anggota DPRD Karo Firman Firdaus, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan dan Anak Hartawati Br Tarigan, Direktur RSU Kabanjahe dr. Arjuna Wijaya, Camat Merek Tomi Sidabutar, Senin 15 Oktober 2018, meninjau lokasi reklamasi, pembangunan kios kuliner.
Baca Berita: Polisi Bekuk Bambang Rajipto di Salon Floris
“Ingin melihat sejauh mana pihak Kementerian PUPR (Ditjen Cipta Karya) Pusat telah bekerja pembangunan tersebut. Dan melihat apakah ada kendala,” kata Terkelin Brahmana.
Disebutkan Terkelin, kios kuliner akan berdiri di sepanjang tepi Danau Toba. Pembangunan itu dimulai dengan reklamasi.
“Direklamasi dulu baru dibangun kios kuliner tersebut. Hal ini tentu karena wilayah Tongging masuk salah satu destinasi objek Danau Toba yang digaungkan oleh Pemerintah Pusat sebagai pariwisata andalan. Sehingga harapan saya segera selesai tahun 2018 ini,” ungkap Bupati Karo.
Terkelin menilai, reklamasi kawasan Tongging dan pembanguna kios kuliner bakal memajukan kawasan daerah Tongging. Mengenai anggaran pembangunan kios kuliner, ditegaskan Bupati Karo, telah dianggarkan.
“Dana untuk membangun kios kluliner, yang berperan dan lebih mengetahui Kepala Bappeda dan Camat,” ujar Terkelin.
Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, mengungkapkan, anggaran reklamasi dan pembangunan kios kuliner ditanggung Pemerintah Pusat.
“Pembangunan kios kuliner setelah dilakukan reklamasi ( ditembok dan dicor) baru. Pekerjaannya pihak Pusat bukan Pemda Karo. Masalah dananya, itu anggaran Pusat. Jika tidak salah, jumlah dana yang digelontorkan hampir Rp3 miliar,” kata Nasib Sianturi.
Sedangkan jumlah kios kuliner yang akan dibangun, menurut Nasib, diserahkan kepada Camat dan Muspika Merek.