Terkelin mengungkapkan rasa bangganya atas penyelesaian GPdI Immanuel Berastagi.
“Keberadaan gereja GPdI Immanuel Berastagi di jalan protokol Kota Berastagi, menandakan suatu nilai yang tak ternilai gold time (waktu emas). Tentu rawatlah gedung ini, gunakan untuk ibadah dan kegiatan sosial lainnya bagi orang lain,” ujarnya.
Peresmian GPdI Immanuel Berastagi ditandai dengan penandatanganan prestasi oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Majelis Daerah GPdI Sumut-Aceh Pdt Samuel Ghozaly dan Gembala GPdI Immanuel Pdt paham Ginting, M. Th.
Peresmian GPdI Immanuel Berastagi dihadiri Kepala Disnaker Provinsi Sumatera Utara, Jujur Sihombing, staf ahli Bupati Karo, Agustin Pandia, Camat Berastagi Mirton Ketaren, Kabag Kesra Dekeng Surbakti, Pdt Yosia Sinukaban, Pdt. Frans N Surbakti, S.Th, Pdt. Ester Adelina Br Barus, S. Pdk, Pdt Sulaiman Oppusunggu, Pdt lazarus Sitepu, dan Kapolsek Berastagi.
Ketua panitia acara, Albert Sembiring mengungkapkan, penyelesaian pembangunan GPdI Immanuel Berastagi atas kemurahan Tuhan.
“Sehingga hari ini kita semua dapat merayakan ibadah syukur pentahbisan Gereja GPdi Immanuel Berastagi. Satu hal yang pasti, pembangunan gedung gereja ini telah melewati suatu proses pergumulan yang panjang dari seluruh jemaat Tuhan, dengan iktikad dan harapan bahwa gereja sanggup mendukung misi pelayanan gereja serta meningkatkan kualitas kehidupan iman jemaat dengan pertolongan Tuhan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Pdt. Paham Ginting. M.Th.
“Terima kasih karena kemurahan Tuhan kita boleh ada didalam rumah Tuhan ini. Semua karena kasih Tuhan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Majelis Daerah Sumut-Aceh Pdt Samuel Ghozaly dan Bupati Karo Terkelin Brahmana atas kehadiranya. Maka saya berdoa kepada Tuhan biarlah jerih payah saudara, Tuhan yang akan membalasnya,” imbuhnya. (Rep-01)