Menanggapi laporan progres penanganan yang juga menjadi catatan persoalan dari Wagubsu, Bupati Karo mengaku selalu melaporkannya kepada BNPB Pusat.
“Selalu kita laporkan Bu Wagub, ke BNPB Pusat jika ada hal-hal menonjol, seperti kejadian pasca erupsi (19 Februari 2018) bulan yang lalu. Poin kesembilan tentang dana hibah 2017 akan segera kita eksekusi untuk dikeluarkan tahun 2018 ini,”imbuh Terkelin.
Dandim 0205/TK Letkol Inf. Taufik Rizal menegaskan siap menjalankan dan mendukung penanganan erupsi Gunung Sinabung.
“Terkait pelibatan dalam tim pembebasan lahan Sabo Dam, Danramil dan Babinsa siap memfasilitasi kepada masyarakat untuk membantu penyelesaian di lapangan. Begitu juga penempatan light tower kita sudah siapkan di Koramil Tiganderket,” ujar Dandim.
Kapolres Karo AKBP Benny R. Hutajulu merespons pengadaan sarana dan prasarana bagi petugas patroli untuk di setiap wilayah yang terdampak, zona merah Gunung Sinabung.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Hj. Nurhajizah mengatakan ada sembilan permasalahan dalam percepatan penanganan dampak dan korban erupsi Gunung Sinabung, pasca-kunjungan kerja Kepala BNPB Willem Rampangilei ke Kabupaten Karo.
Untuk penyelesaiannya, Wagubsu memimpin rapat di Ruang Melati, lantai 9, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Jumat 2 Maret 2018.
Hadir dalam rapat itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Dandim 0205/TK Letkol Inf. Taufik Rizal, Kapolres Karo AKBP Benny R. Hutajulu Sik, Asisten I Pemerintahan Drs. Suang Karo-Karo, Asisten II Perkembangan Ekonomi Jernih Tarigan SH., Kalak BPBD Ir. Martin Sitepu, Kadis PUPR Ir. Paten Purba. Kepala BPBD Pemprov Sumut Riadil Lubis, Kadis Kehutanan Pemprov Sumut Ir. Halen Purba, juga perwakilan BWS dan SKPD Pemprov Sumut. (Bay)