“Peran serta dari masyarakat, peduli terhadap lingkungan untuk kepentingan bersama. Sangat diharapkan kerjasamanya. Bila tidak ada kerjasama, ketidakpedulian dari masyarakat, maka seperti ini jadinya,” tegas Terkelin.
Genangan air dari lokasi penampungan wortel, kata Terkelin, berdampak pada rusaknya ruas jalan, mengakibatkan banjir.
“Disebabkan lagi saluran parit mampet, jelas berdampak buruk bagi penguna jalan,” imbuh Terkelin.
Kehadiran Bupati Karo Terkelin Brahmana di lokasi penampungan wortel, ingin mengetahui penyebab banjir di Desa Raya Berastagi.
Didampingi Kadis PUPR Paten Purba, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Bupati Kari mengitari lokasi penampungan wortel. (Bay)