RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana mendatangi Kementerian Pertanian di Jakarta, guna mengatasi sektor pertanian di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, akibat dampak erupsi Gunung Sinabung.
Bupati Karo didampingi Kepala Dinas Pertanian Sarjana Purba, Jumat 6 Juli 2018, membawa surat permohonan bernomor 520/1852/Pertanian/2018 yang ditujukan kepada Dirrektorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian Cq Direktur Alat dan Mesin Pertanian.
Bupati berharap permohonan tersebut dapat kiranya direalisasikan Kementerian Pertanian.
Dikatakan Terelin Brahmana, akibat dampak bencana Gunung Sinabung yang tidak kunjung berhenti sampai kini, mengakibatkan endapan debu erupsi Sinabung yang cukup tebal di sejumlah lahan produktif pertanian.
Baca Terkait: Soal Kerugian Pertanian, Ketua DPD Bantu Pemkab Karo
Berita Populer: Jalan Panjang Ahli Waris PT Moeis Lawan Mafia Hukum
Keadaan tersebut tentunya menjadi masalah pengelolaan budi daya pertanian di Kabupaten Karo, terutama di kawasan terdampak.
Dampak erupsi Gunung Sinabung menyebabkan kerusakan lahan pertanian milik masyarakat, dan irigasi pertanian. Lahan pertanian, irigasi, dan jalan tertutup abu vulkanik.
Mengatasi hal itu, dibutuhkan ekskavator 20 ton sebanyak dua unit, untuk membantu pengerukan sedimen dan sejumlah lahan pertanian.
Disebutkan Terkelin, ada 8 kecamatan di Kabupaten Karo yang mengalami kerusakan pertanian, yakni Kecamatan Payung, Tiganderket, Munte, Juhar, Tigabinanga, Laubaleng, Mardinding, dan Kecamatan Kutabuluh.
“Areal pertanian yang mengalami rusak berat di Kecamatan Payung dan Kecamatan Tidanderket yang letaknya berada di sekitar kaki Gunung Sinabung. Akibat erupsi itu maka tanaman warga banyak rusak dan gagal panen, terutama tanaman hortikultura seperti cabai, bawang, sayur-sayiran dan tanaman lainnya,” ujar Bupati Karo.
Menurut Bupati, untuk memulihkan pertanian dibutuhkan alat yang bisa membantu petani menghadapi endapan debu erupsi Sinabung yang cukup tebal.
“Material erupsi Gunung Sinabung melumpuhkan kegiatan ekonomi sebagian masyarakat yang tinggal di Kabupaten Karo. Para petani di daerah itu sering mengalami gagal panen,” kata Terkelin.
Setelah mendengar penjelasan Bupati Karo, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro menegaskan akan memberikan bantuan.
“Kementerian Pertanian akan membantu Pemkab Karo melalui bantuan sejumlah alat dan mesin pertanian, untuk melakukan pengerukan sedimen supaya petani kita di Kabupaten Karo khususnya di 8 kecamatan terdampak bisa terbantu. Pemerintah harus hadir, sebagai bukti kepedulian pemerintah mengatasi dampak debu Sinabung,” pungkas Syukur. (Rep-01)