“Bus salawat difabel sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Ini memudahkan lansia dan difabel untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan,” ucap Yaqut.
Bus salawat tertua adalah produksi tahun 2019. Banyak juga yang diproduksi pada 2022 dan 2023. Ada dua tipe, yaitu city bus dan bus ramah difabel dan lansia.
Untuk city bus, kapasitas mencapai 70 jemaah (duduk dan berdiri). Untuk bus difabel dan lansia, ada 18 kursi yang tersedia. Di bagian tengah bus, ada ruang untuk meletakkan kursi roda jemaah haji. Setiap bus dilengkapi dengan pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya.
Bus salawat akan melayani jemaah dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam. Ada 22 rute yang disiapkan untuk antar jemput jemaah yang tinggal di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy.
Selain bus salawat, Yaqut juga mengecek kesiapan bus antar kota. Sarana transportasi jemaah haji Indonesia ini paling tua diproduksi 2019. Banyak juga yang produksi 2023 dan 2024. Bus yang digunakan adalah type couch dengan kapasitas rata-rata 47 kursi. Namun setiap bus akan diisi maksimal 42 jemaah.
Untuk keamanan dan kenyamanan jemaah, bus dilengkapi pendingin udara, kulkas, toilet, pemecah kaca, P3K, apar, GPS, USB, ban cadangan, tombol pintu darurat, bagasi bawah dengan kapasitas memadai (untuk bawan 42 jemaah). Bus antar kota akan melayani rute dari Bandara Madinah ke Hotel Madinah (dan sebaliknya), Hotel Madinah ke Hotel Makkah (dan sebaliknya), serta Bandara Jeddah ke Hotel di Makkah (dan sebaliknya.
“Saya pastikan agar bus tidak hanya dipamerkan, tapi pada waktunya dioperasikan agar dimanfaatkan jemaah haji Indonesia. Kami juga telah menyiapkan 76 halte. Setiap halte ada petugas transportasi yang berjaga 24 jam penuh secara bergantian,” imbuh Yaqut.
Artikel lain
Kuota Haji 2024 Sudah Terpenuhi, Warga Jangan Tertipu Tawaran Berangkat Haji
Gunung Ruang Meletus, Presiden Instruksikan Segera Relokasi Warga
Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024, UNESCO Nobatkan Jurnalis Palestina Raih Penghargaan Guillermo Cano
Dalam kunjungan kerja itu, Yaqut didampingi Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konjen RI di Jeddah Yusron Baha’uddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkahisabilitas Khalilurrahman, Kadaker Madinah Ali Machzumi, Kabid Akomodasi Zaenal Muttaqin, dan Kabid Transportasi Mujib Roni. (Rep-04)
Sumber: Kementerian Agama