Pencarian dilakukan secara manual, karena alat berat belum dapat digunakan. Pencarian akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.
“Jika gelap, apalagi hujan maka pencarian akan dihentikan sementara,” kata Sutopo.
Berikut jumlah dan identitas korban bencana longsor Desa Pasir Panjang.
Lima orang korban meninggal: Hj. Karsini, 56 tahun, Dukuh Cogreg Rt 02/RW 02 Desa Pasir Panjang, Casto, 48 tahun, Dukuh Pabelokan Bentarsari, Salem, (pedagang), B. Wati, 80 tahun, Dusun Johogan, Desa Pasir Panjang, (petani), Radam, 59 tahun, Cikokol Jipang, Bantarkawung, dan Kiswan, 45 tahun, Desa Pasir Panjang.
Sedangkan 14 korban luka-luka: Dadang, 45 tahun, Desa Pasir Panjang, Wartiah, 50 tahun, Desa Pasir Panjang, Minarto, 50 tahun, Desa Pasir Panjang, Anto, 38 tahun, Desa Bentar, Caski, 50 tahun, Desa Pasir Panjang, Eri Pujiarti, 50 tahun, Desa Pasir Panjang.
Wati, 37 tahun, Desa Pasir Panjang , Mulyono, 50 tahun, Desa Pasir Panjang, Turti, 46 tahun, Desa Pasir Panjang, Kartoyo, 69 tahun, Desa Pasir Panjang, Azam, 45 tahun, Desa Pasir Panjang, Dasri, 47 tahun, Desa Wanoja, Indi, 19 tahun, Desa Bentar, dan Durti, 60 tahun, Desa Bentar.
Korban yang dinyatakan hilang 18 orang: Rasminah warga Desa Pasir Panjang, Turkiah warga Desa Pasir Panjang, Haryanto warga Desa Pasir Panjang, Daswa warga Desa Pasir Panjang, Tarsinah warga Desa Pasir Panjang, Sujono warga Desa Pasir Panjang, Kuswanto warga Desa Pasir Panjang, Tewol warga Desa Pasir Panjang, Rustam warga Desa Bentar.
Ajid warga Desa Bentar, B. Casti warga Desa Pabuaran, Marsui, warga Desa Ciputih, Wartinah warga Desa Ciputih, Wahyu warga Desa Salem, Suwiryo warga Desa Pasir Panjang, B. Sarmah warga Desa Pasir Panjang, B. Darsip warga Desa Pasir Panjang, dan Warnoto warga Desa Ciputih.
“Data sementara ini dapat berubah-ubah disesuaikan kondisi di lapangan. Data orang hilang berdasarkan laporan warga sekitar di Kecamatan Salem,” imbuh Sutopo. (BAY)