Data Terbaru Korban Tsunami Selat Sunda, 222 Orang Meninggal

Kondisi dampak tsunami Selat Sunda yang menghantam empat kabupaten di Provinsi Banten dan Lampung, pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. [Foto BNPB | Rienews]

Kerusakan fisik meliputi 446 rumah rusak, 9 hotel rusak, 60 warung rusak, 350 unit kapal dan perahu rusak, dan 73 kendaraan rusak. Daerah yang terdampak tsunami berada di 10 kecamatan.

Lokasi yang banyak ditemukan korban adalah di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.

Banyak korban merupakan wisatawan dan masyarakat setempat. Daerah wisata sepanjang pantai dari Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita sedang banyak wisatawan berlibur yang kemudian diterjang tsunami.

Sementara di  Kabupaten Serang, Banten, tercatat 11 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka, dan 26 orang hilang. Kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.

Dampak tsunami yang melanda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, tercatat 48 orang meninggal dunia, 213 orang luka-luka dan 110 rumah rusak.

Dampak tsunami di Kabupaten Tanggamus, Lampung, terdapat 1 orang meninggal dunia.

Penanganan darurat terus dilakukan. BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU Pera, Kementerian ESDM, dan kementerian/lembaga terkait terus mendampingi Pemda dalam penanganan darurat.

Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Posko, pos kesehatan, dapur umum dan pos pengungsian didirikan untuk menangani korban.

“Alat berat dikerahkan membantu evakuasi. Saat ini sedang bekerja 5 unit excavator, 2 unit loader, 2 unit dump truck dan 6 unit mobil tangki air. Bantuan alat berat akan ditambah. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan,” imbuh Sutopo. (Red)