Dan bila kita saksikan hari ini, ada satu orang milenial bisa menjadi calon wakil presiden, tetapi ada ribuan milenial, generasi Z, yang peduli pada anak-anak bangsa, yang peduli pada mereka yang termarjinalkan, ketika mereka mengungkapkan pendapat, ketika mereka mengritik pemerintah, justru mereka sering dihadapi dengan kekerasan, dihadapi dengan benturan dan bahkan gas air mata.
Apakah kondisi ini akan dibiarkan?
Tidak. Kita harus lakukan perubahan.
Oleh karena itu, kami memperhatikan hal-hal mendasar.
Ini kedua, ini tidak kalah penting, kita menyaksikan pada saat ini, ada peristiwa seperti peristiwa ibu Mega. Ibu Mega Suryani Dewi, seorang ibu rumah tangga yang mengalami kekerasan rumah tangga, lapor pada negara, tidak diperhatikan, dan dia meninggal, korban kekerasan.
Apakah akan dibiarkan?
Tidak. Ini harus diubah.
Dan tidak kalah penting hadir bersama saya di sini, ayahnya Harus Al Rasyid. Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019, yang menuntut keadilan pada saat itu. Protes hasil pemilu. Apa yang terjadi, dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan.
Apakah ini akan dibiarkan?
Tidak. Ini harus diubah
Karena itu, kami mendedikasikan diri, kami mendedikasikan diri, hadir untuk memberikan komitmen bahwa dari puncak sampai ke bawah kami akan tegakan hukum pada siapa saja. Kami kembalikan marwah kehidupan bernegara yang menempatkan hukum sebagai tempat yang paling tinggi. Dan, ketentuan itu berlaku kepada semua, termasuk ketika menyangkut urusan ASN, menyangkut urusan TNI dan Polri.
Terima kasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada segmen kesempatan bertanya, Anies Baswedan menanyakan bagaimana perasaan Capres Prabowo Subianto atas putusan MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) memberikan sanksi pelanggaran berat etik kepada mantan Ketua MK, Anwar Usman, yang merupakan paman dari Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Artikel lain
Peringati 75 Tahun Deklarasi HAM, Indonesia Tegas Dukung Palestina
Jokowi Duga Jaringan TPPO Terlibat Masuknya Pengungsi Rohingya ke Indonesia
Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Dukung Literasi Keuangan bagi Perempuan
Capres Anies Baswedan juga menanyakan soal tragedi Stadion Kanjuruhan dan KM 50 kepadas Capres Ganjar Pranowo. (Rep-02)