Delapan Kesepakatan Hasil Lawatan Presiden Jokowi ke Abu Dhabi

Pertemuan bilateral Presiden Jokowidengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, pada Rabu, 17 Juli 2024. Foto BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Pertemuan bilateral Presiden Jokowidengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, pada Rabu, 17 Juli 2024. Foto BPMI Setpres/Muchlis Jr.

RIENEWS.COM – Lawatan Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sejak 16 hingga 17 Juli 2024,  menghasilkan kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab (PEA).

Selama tiga hari sejak, Selasa, 16 Juli 2024, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi. Kedatangan Jokowi disambut langsung Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan melangsungkan pertemuan bilateral di Qasr Al Watan, Abu Dhabi.

Laman resmi presiden menyebutkan, hasil lawatan Jokowi menghasilkan delapan kesepakatan kerja sama Indonesia dengan pemerintah PEA.

Kesepakatan-kesepakatan kedua pemerintah yakni.

MoU antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Eagle Hills tentang Peningkatan Ekosistem Pariwisata melalui Kerja Sama dengan Aset Badan Usaha Milik Negara pada Sektor Bandar Udara dan Logistik, Pelayanan (Perhotelan), dan Destinasi Pariwisata.

MoU antara Dubai International Financial Centre Authority dan Otorita Ibu Kota Nusantara.

MoU antara PT Indonesia Comnets Plus dengan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC-Masdar tentang Joint Study Atap Tenaga Surya di Indonesia.

Artikel lain

Bareskrim Polri Kejar Aset Sindikat Scam Internasional di Abu Dhabi

Komisi III Desak Polisi Usut Kematian Mega Mirip Kasus Vina Cirebon

906 Perwira Remaja TNI Polri Dilantik di Istana Negara