Kepala Dinas PUPR Karo, Paten Purba beberapa waktu lalu mengatakan, solusi untuk mengatasi banjir yang kerap melanda jalan nasional di Desa Raya adalah kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Seperti air limbah pengolah pencucian wortel yang dibiarkan meluap dan menggenangi jalan. Sementara parit di sisi kiri dan kanan jalan sudah ditutup tanah.
“Zaman semakin maju, tetapi kesadaran masyarakat menjaga lingkungan yang bersih kurang ditingkatkan,” ucap Paten.
Dia mengingatkan banjir merupakan tanggungjawab bersama. Menurut Paten, Pemkab Karo sudah berusaha maksimal mengatasi banjir. Seperti melakukan penggalian parit yang mampet serta mencari solusi pembuangan air drainase ke aliran Sungai Laudah.
“Kalau aliran air hujan disalurkan ke jalur drainase menuju Kabanjahe, sama saja tetap banjir. Itu perlu biaya besar,” ucap Paten. (Rep-01)