Ketua Moderamen GBKP, Pdt.Agustinus P. Purba mengatakan, dengan dilaksanakan pembangunan Gereja Batak Karo Protestan, yang pertama ada di Kota Pontianak ini harus mampu dihayati oleh seluruh keluarga besar GBKP sebagai salah satu titik tolak dengan mengutamakan pandangan jauh ke depan.
“Sehingga hari ini dan di masa mendatang, hidup dan kehidupan akan semakin baik, damai sukacita dan menjadi berkat bagi masyarakat sekitar, berdirinya gedung GBKP ini,” kata Agustinus.
Dia pun megingatkan kepada seluruh jamaat GBKP untuk dapat tenang serta jangan mudah terprovokasi atas isu-isu maupun berita hoax yang berkembang saat ini.
“Karena tahun ini adalah tahun politik, dan saya mengimbau Jemaat GBKP tidak dibenarkan berpolitik praktis dalam gereja,” tegas Pdt. Agustinus P. Purba.
Ditegaskannya, dengan keberadaan GBKP di Pontianak ini dapat menjalin komunikasi yang baik bersama pemerintah daerah serta suku, agama dan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan berdirinya GBKP.
Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan turut menghadiri peresmian GBKP, berharap keberadaan GBKP mengokohkan kebhinekaan.
“Dengan diresminya GBKP Pontianak ini, semakin mengokohkan tekad kebhinekaan negara dan daerah kita. Walau pun kita terdiri dari berbagai etnis dan agama, tentunya hanya punya satu tujuanya, membangun negeri yang kita cintai ini,” ujarAbetnego Tarigan. (Rep-01 | *)