Dia menggarisbawahi, yang hadir pada kegiatan tersebut merupakan orang-orang yang istiqomah dan orang-orang yang memegang janjinya.
“Insha Allah kita istiqomah. Maka dari itu, Bang Ijeck, cintailah para ulama. Mencintai kami ini tidak sulit, menjaga para ulama tentunya bukan susah. Kita ingin kegiatan seperti ini terus dilakukan, sehingga apa yang telah kita bacakan tadi benar-benar memberikan kesejukan, benar-benar memberikan kekuatan kepada Pak Edy dan Bang Ijeck. Yakinlah Bang Ijeck, yang memilih itu adalah orang-orang ini. Makanya saya meminta kepada kita semua jangan ada yang menjual agama demi kepentingan-kepentingan politik praktis,” tegasnya.
Ustadz Ardiansyah juga menceritakan bagaimana sahabat Rasulullah, Ali bin Abi Thalib yang selalu ingat dengan kehidupan akhirat dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik.
“Karena Ali bin Abi Thalib pernah berkata, dunia ini tempat bercocok tanam untuk negeri akhirat. Maka dari pada itu, kami yakin, mudah-mudahan ERAMAS ini dapat mengangkat harkat dan martabat umat, khususnya ulama, hafidz, hafidzah di Sumatera Utara,” ujar Ustadz Ardiansyah, Selasa malam, 13 Februari 2018.
Lebih lanjut dikatakannya, bila dulu berbicara hafidz/hafidzah, qori dan qoriah, tidak ada daerah lain yang bisa mengimbangi Sumatera Utara, tercatat nama-nama orang yang luar biasa dari Sumatera Utara.
Ustadz Ardiansyah mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk berperan aktif.
“Ini bukan kampanye, tapi ini hak dan kewajiban kita, one man one vote. Mau sekolahnya tinggi, tetap dihitung satu suara. Makanya kalau satu tidak melakukannya, berarti satu hilang suara kita,”kata Ustadz Ardiansyah. (RED)