RIENEWS.COM – Tim SAR gabung masih terus melakukan pencarian korban longsor di Kampung Adat Cimapag, Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Diperkirakan 15 warga masih tertimbun longsor, yang terjadi pada Senin 31 Desember 2018 lalu.
Di hari keempat pencarian pasca kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, bersama Basarnas, Korem 061 Suryakencana, Polri, SKPD dan tokoh masyarakat menggelar rapat, Jumat 4 Januari 2018, membahas jumlah korban terdampak longsor.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, disepakati bahwa jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak longsor adalah 29 KK atau 100 jiwa, dan jumlah rumah rusak berat 29 unit.
Berita Terkait: Sudah 15 Korban Tewas Tertimbun Longsor Sukabumi Ditemukan
Dari 100 orang terdampak longsor, 64 orang selamat, 18 orang meninggal dunia (telah ditemukan), 3 orang luka berat dan dirawat di RS Pelabuhan Ratu, dan 15 orang masih dalam pencarian. Pasca kejadian, korban terdampak longsor mengungsi di rumah kerabat terdekat.
Dijelaskan Sutopo, dalam masa penanganan darurat bencana longsor di Sukabumi, dikerahkan 1.054 personel berasal dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, Pemda, NGO, relawan, dan masyarakat.