RIENEWS.COM – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat angka rata-rata tingkat kepatuhan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak di 270 daerah yang digelar hari ini, Rabu 9 Desember, mencapai 89 persen hingga 96 persen.
Meski begitu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan pihaknya juga menegur dan memperingatkan pejabat daerah yang dinilai tingkat penerapan Prokes rendah dalam pelaksanaan Pilkada Serentak.
Hal ini disampaikan Doni Monardo saat melakukan monitoring pelaksanaan pemilihan kepala daerah melalui daring di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta. Hadir dalam monitoring tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Protokol kesehatan menjadi penting dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada masa pandemi Covid-19. Hal ini tertuang dalam Peraturan KPU No.6 Tahun 2020 dan No.10 Tahun 2020.
Melihat data yang menunjukkan tingkat rata-rata kepatuhan tersebut sudah cukup baik, Doni meminta kepada seluruh unsur yang terlibat dalam Pilkada serentak 2020 untuk tidak cepat puas.
Baca Berita Soal Covid-19 Di Sini
“Jangan kita puas. Sekali lagi tidak boleh puas dulu. Karena tahapan-tahapan tugas untuk pilkada ini belum berakhir,” kata Doni, dalam siaran pers yang dikirim Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Rabu sore.
Doni melanjutkan, masih akan ada beberapa kegiatan penghitungan suara yang juga berpotensi menimbulkan kerumunan. Oleh sebab itu, Doni mengharapkan agar seluruh unsur tidak lengah sampai batas akhir.
Baca Berita:
Pencoblosan Pilbup Karo, Sekda Ajak Masyarakat Datang ke TPS