“Sebagai warga negara yang baik membayar kedua-duanya, pajak dan zakat untuk kemaslahatan bersama. Apakah (bayar) pajak mendapat pahala? Tinggal kita menata niatnya. Ilustrasinya, kalau kita berdonasi kan mendapat pahala,” ujar Dosen Ekonomi Islam Unair itu.
Dana Zakat untuk Mengurangi Kemiskinan
Sementara Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya kewajiban berzakat bagi setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Ia mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk menunaikan kewajiban berzakat melalui amil zakat resmi agar turut berpartisipasi dalam usaha pemerintah mengurangi angka kemiskinan.
“Khususnya pejabat-pejabat negara, aparatur sipil negara, BUMN, dan seluruh kepala daerah di seluruh Tanah Air untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional, transparan,” kata Jokowi saat menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara Jakarta, 28 Maret 2023.
Jokowi menyatakan pemerintah terus berusaha untuk mengurangi angka kemiskinan di Tanah Air.
Ia berharap dana zakat yang dihimpun Baznas dapat disalurkan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga memberikan keberkahan serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Artikel lain
Deteksi TBC Tertinggi Tahun 2022 Capai 700 Ribu Lebih Kasus
Olahraga Saat Puasa Boleh Pagi Sore atau Malam Hari, Ini Tipsnya
Tarif Listrik Non Subsidi Periode April-Juni 2023 Tidak Naik
“Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita, menyempurnakan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ucap Jokowi. (Rep-04)
Sumber: Universitas Airlangga, Sekretariat Negara