RIENEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan data dampak gempabumi Tasikmalaya, Jawa Barat, di hari kedua pasca gempa 6,9 SR, pada Jumat 15 malam, 15 Desember 2017.
Empat pimpinan daerah di Provinsi Jawa Barat, wilayah terparah terdampak gempa, telah menetapkan status tanggap darurat hingga 22 Desember 2017.
Data sementara yang dihimpun, Minggu 17 Desember 2017, tercatat 4 orang meninggal dunia, 11 orang luka berat, 25 orang luka ringan, 451 rumah rusak berat, 579 rumah rusak sedang, dan 1.905 rumah rusak ringan.
BACA: Gempa Tasikmalaya, Ini Data Korban dan Kerusakan
Selain itu juga terdapat kerusakan 46 unit sekolah/madrasah, 38 unit tempat ibadah, 9 kantor, dan 4 rumah sakit dan puskesmas. Sebanyak 200 orang mengungsi di Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.
Korban meninggal adalah Hj. Dede Lutfi, 60 tahun, warga Ciamis tertimpa bangunan, Masiah, 55 tahun, warga Ciamis yang terkena serangan jantung saat gempa, Aminah, 80 tahun, warga Kota Pekalongan tertimpa bangunan roboh, dan Fatimah, 34 tahun, warga Bantul yang jatuh saat gempa dan meninggal di rumah sakit.