RIENEWS.COM – Gempa bumi magnitudo (M) 5,9 melanda Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pada Kamis 14 Januari 2021. Guncangan gempa bumi tersebut dilaporkan dirasakan hingga skala V Modified Mercalli Intensity (MMI).
Skala V MMI, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi M5,9 tersebut terjadi pukul 13.35 WIB. Pusat gempa berada di darat, 4 kilometer barat laut Majene, pada kedalaman 10 kilometer.
Merujuk laporan BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan dalam skala IV-V MMI di wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Di wilayah Kabupaten Mamuju getaran gempa dirasakan skala IV MMI.
Baca Berita:
Truk Bermuatan Dilarang Masuk Jalan Selamat Ketaren Kabanjahe
Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19
Untuk wilayah Kabupaten Kabupaten Majene, Mamuju Utara, dan Mamuju Tengah, guncangan gempa dirasakan dalam skala III-IV MMI. Sedangkan wilayah Toraja dan Mamasa, getaran gempa bumi dirasakan dalam skala intensitas III MMI.
Sementara itu di wilayah Pinrang, Pare-pare, Wajo dan Tanah Grogot getaran gempa tektonik ini dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI. Sedangkan di Balikpapan, guncangan gempa dirasakan skala II MMI.
Mengutip keterangan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono di akun media sosialnya (facebook) yang ditulis dengan kalimat pembuka; Gempa Guncang Majene, Dipicu Sesar Naik Mamuju, menyebutkan, wilayah Majene, Sulawesi Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo 5,9.