Gempa Lombok, 2 WNA Malaysia Tewas dan Puluhan Orang Luka-Luka

Seorang pria melintas di depan bangunan rumah warga yang roboh akibat diguncang gempa bumi 5,4 SR di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu 17 Maret 2019. [Foto BNPB | Rienews]

RIENEWS.COM – Dua gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter (SR) dan 5,1 SR mengguncang Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 17 Maret 2019. Dampak gempa bumi menewaskan dua warga negara Malaysia, dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur dan BPBD Provinsi NTB, menyebutkan, dampak gempa telah menyebabkan 2 wisatawan dari negara Malaysia meninggal dunia akibat tertimpa material longsoran dampak gempa bumi di kawasan Air Terjun Tiu Kelep, Kabupaten Lombok Utara, yang berada di bawah kaki Gunung Rinjani.

“Satu korban meninggal sudah diidentifikasi atas nama Tommy (14 tahun) warga Malaysia, sedangkan yang satunya belum dapat diindentifikasi,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu malam.

Baca Berita: Terkelin-Ashari Komitmen Realisasikan Akses Jalan Karo-Deli Serdang

Berita Gempa Lombok: Gempa Lombok, Korban Meninggal Sudah Capai 460 Orang

Sedangkan korban luka-luka 44 orang. Sebanyak 32 unit rumah roboh, dan 499 unit rumah rusak sedang dan rusak ringan.

“Korban luka-luka sebanyak 44 orang, di mana 36 orang warga Indonesia dan 8 orang WNA Malaysia. Sebagian besar korban luka-luka karena tertimpa bangunan yang roboh atau rusak akibat diguncang gempa,” kata Sutopo.