RIENEWS.COM – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,1 di Kabupaten Malang, yang terjadi Sabtu 10 April 2021, pukul 14.00 WIB, menyebabkan ratusan rumah rusak di sejumlah kabupaten Provinsi Jawa Timur.
Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, 7 korban meninggal dunia dan 331 rumah rusak dampak gempa bumi yang terjadi di koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 Km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 Km.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyatakan, data yang dihimpun BNPB dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim), total rumah rusak berat (RB) berjumlah 11 unit, rusak sedang (RS) 194 dan rusak ringan (RR) 126. Sedangkan sejumlah kerusakan fasilitas umum, antara lain sarana Pendidikan 11 unit, kantor pemerintah 7, sarana ibadah 6, RSUD 1 dan pondok pesantren 1.
“Sedangkan korban meninggal dunia, BNPB masih menunggu verifikasi data dari BPBD. Data meninggal dunia berjumlah 7 jiwa, luka berat 2 dan luka ringan 10. Korban meninggal dunia di Kabupaten Malang 3 jiwa, Lumajang 2 dan di wilayah perjalanan Lumajang – Malang 2,” kata Raditya Jati dalam siaran pers, Sabtu malam.
Korban luka-luka teridentifikasi di wilayah Kabupaten Lumajang.
Baca Juga:
Gempa Malang, Data BNPB 6 Warga Meninggal Dunia
Gempa M 6,7 Landa Kabupaten Malang, Guncangan Dirasakan Hingga Skala V MMI