RIENEWS.COM – Mendekati perayaan Idul Fitri 1934 Hijriyah, warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, alami musibah bencana alam. Rabu malam, 13 Juni 2018, atau H-1 Lebaran, warga Kabupaten Sumenep dilanda lindu 4,8 skala ricther pada pukul 20.06 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan episenter gempa di darat pada jarak sekitar 6 kilometer arah Timur Laut Sumenep, Jawa Timur, dengan kedalaman 12 kilometer.
“Gempa tidak berpotensi tsunami. Gempabumi yang terjadi ini merupakan jenis gempabumi intraplate dengan hiposenter dangkal akibat aktivitas patahan local,” tegas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Kamis 14 Juni 2018.
KLIK: Kabar Duka dari Makassar Jelang Lebaran, 13 Orang Meninggal, 8 Masih Hilang
Warga meraskan gempa kuat selama 5 detik, menyebabkan berhamburan panik ke luar rumah, dan bangunan. Pada saat gempa terjadi, warga sedang melangsungkan ibadah sholat Tawarih.
Guncangan gempa dirasakan naik turun disertai dengan bangunan yang rusak. Guncangan keras ini dirasakan masyarakat di Kecamatan Batu Putih meliputi Desa Bulaan, Desa Batu Putih Laok, Desa Bantelan, Desa Sergeng, dan di Kecamatan Dasuk di Desa Dasuk Timur.
Data sementara, 6 orang luka ringan, 25 unit rumah rusak berat, 52 unit rumah rusak ringan, 2 unit masjid rusak berat, 1 unit masjid rusak ringan, 1 unit madrasah rusak berat dan 1 unit ponpes rusak ringan.