“Maka credit union harus mampu mengumpulkan uang bersama-sama dan saling meminjamkan satu sama lain untuk tujuan produktif. Yang terpenting dalam kepengurusan credit union tanamakan watak yang saling percaya. Ini juga modal dasar dapat meminjam. Untuk itu, sekali lagi saya ucapkan selamat credit union yang sudah berumur 10 tahun. Semoga jaya dan sukses terus,” pungkas Gubernur Sumatera Utara itu.
Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam sambutan mengucapkan selamat untuk Credit Union Yayasan Perkeleng berdiri sejak tahun 2009.
“Dan sekarang sudah berumur 10 tahun beroperasi sehingga terwujud pertemuan akbar dan pesta rakyat. Kita tahu, Yayasan Ate Perkeleng merupakan lembaga koperasi simpan pinjam sekunder (KSPS) yang beranggotakan 45. 000 orang dan sekarang ini cukup signifikan yang hadir ada sekitar 9.000 orang hadir. Semuanya turut serta dan berpartisipasi aktif bersama seluruh anggota, berjuang untuk menyukseskan terwujudnya credit union ini,” kata Terkelin.
Pdt Rencana Sitepu menerangkan Yayasan Perkeleng ternilai dan terukur perjuangannya untuk membangun organisasi rakyat yang Perkeleng (sayang).
“Dan ini akan terus berkelanjutan tak terbatas oleh tempat dan waktu. Perpanjangan tangan Moderamen Gereja Batak Karo Protestan untuk melayani masyarakat tanpa memandang suku dan agama,” katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Umum moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba, menyatakan, keberadaan credit union patut diapresiasi, tujuan pendiriannya sepuluh tahun yang silam dengan semangat kebersamaan dalam beroperasi oleh seluruh masyarakat yang tergabung dalam kelompok credit union dampingan Yayasan Ate Keleng GBKP
“Sudah dapat dinikmati dan dirasakan oleh segenap anggota manfaatnya,” kata Agustinus.
Pesta rakyat Credit Union Perkeleng dihadiri Staf Ahli Bupati Karo Mulia Barus, Kadis Dispora Robert Tarigan, Kadis PPPA Hartawati Tarigan, Plt Dinas Koperasi Karo Edi Ginting, Kabag Protokol Djoko Sudjarwanto, Camat Sibolangit dan anggota CU Yayasan Ate Keleng. (Rep-01)