RIENEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan format debat pertama Capres 2024 lebih banyak interaksi, saling menanggapi antar-capres.
KPU telah menetapkan penyelenggaraan debat Capres dan Cawapres 2024, dilaksanakan sebanyak lima kali, dengan porsi debat antar-capres tiga kali, dan debat antar-cawapres dua kali.
Debat pertama porsi untuk capres digelar di Kantor KPU pada Selasa, 12 Desember 2023, pukul 19.00 WIB, disiarkan langsung oleh TVRI dan direlay semua stasiun televisi.
Acara debat pertama Capres 2024, dipandu moderator jurnalis TVRI, Ardianto Wijaya dan Velerina Daniel dengan tema bahasan, pemerintahan, hukum dan HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Dalam penyusunan materi pertanyaan debat pertama, KPU menetapkan sebelas panelis, yakni Agus Riewanto (pakar hukum tata negara Universitas Sebelas Maret Surakarta/UNS), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM periode 2017-2020), Al Makin (Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Bayu Dwi Anggono (Dekan Fak Hukum Universitas Jember, Jawa Timur), Gun Gun Heryanto (Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta).
Khairul Fahmi (pakar hukum tata negara Universitas Andalas Padang), Lita Tyesta (pakar hukum tata negara Unversitas Dipenogoro), Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM), Rudi Rohi (pakar Ilmu politik Universitas Nusa Cendana Kupang/Undana), Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara Universitas Padjadjaran/Unpad), dan Wawan Mas’udi (Dekan Fisipol UGM).
Komisioner KPU August Mellaz menyatakan, para panelis dan moderator menandatangani fakta integritas dalam rangka menegakkan komitmen netralitas dan integritas pelaksaan debat.
“Setiap panelis dan moderator menjalani proses karantina,” kata August.
Sesuai tema debat pertama Capres 2024, KPU menyebutkan, para panelis menyiapkan 18 pertanyaan yang disampaikan kepada para capres, setiap segmen tiga pertanyaan.
Format Debat
Format debat capres terdiri dari enam segmen dengan durasi keseluruhan 150 menit, termasuk jeda sekitar lima menit. Ketua KPU Hasyim Asy’ari menegaskan, hanya segmen pertama dan segmen keenam yang tidak ada interaksi antar-capres.
Segmen pertama, penyampaian visi-misi dan program kerja masing-masing capres. Sedangkan segmen keenam adalah closing statement dari masing-masing capres.
Sementara pada segmen kedua hingga kelima, menurut Hasyim, ruang interaksi, saling menanggapi dan melontarkan pertanyaan antar-capres.
Artikel lain
Jubir: Ikhtiar Sekuat Tenaga Menangkan AMIN dan Masyarakat Adat Lampung
