RIENEWS.COM – Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau mulai H-8 hingga H-1 lebaran Idulfitri telah mencapai 6.494.223 orang. Jumlah tersebut meningkat 11,04 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022 lalu sebesar 5.848.532 orang
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Perincian jumlah pengguna angkutan umum per moda transportasi mulai H-8 hingga H-1 meliputi, jumlah penumpang tertinggi dari angkutan udara yaitu 1.932.176 orang. Kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 1.630.186 orang, angkutan jalan 1.223.886 orang, angkutan kereta api 1.137.918 orang, dan angkutan laut 570.057 penumpang.
Pada H-1 (21 April 2023) tercatat jumlah pengguna angkutan umum di semua moda pada 20 April 2023 mencapai 605.886 orang. Total jumlah tersebut didominasi penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 200.246 orang atau 33,05 persen dari total pengguna angkutan umum. Jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada H-1 lebih rendah dibanding dengan H-2 dan H-3.
“Berdasarkan data sementara, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum tertinggi terjadi pada 19 April 2023 (H-3) sebesar 1.066.225 orang,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, di Jakarta, Sabtu, 22 April 2023.
Artikel lain
Sejarah Angpau Lebaran dari Tradisi Kaisar hingga Tren Uang Baru
Empat Kebiasaan Perayaan Idulfitri yang Mendatangkan Pahala dan Dosa
Haedar Nashir: Umat Islam Butuh Kalender Global agar Idulfitri dan Iduladha Satu
Moda transportasi yang mencapai puncak tertinggi pada H-3 adalah angkutan jalan (219.181 orang), angkutan ASDP (319.538 orang), dan angkutan laut (87.150 orang). Sementara yang mencapai puncak tertinggi pada H-2 yaitu angkutan udara (279.290 orang) dan angkutan kereta api (162.278 orang).