“Minimal, IDI sesuai peran dokter dapat memberikan sosialisasi tentang social distancing, dan pemberian vitamin (fooding) bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Herman.
Herman menuturkan, IDI akan mempersiapkan ruangan dan tenaga kesehatan (Nakes) kepada masyarakat.
“Mengingat saat ini, diyakini tren terinfeksi meningkat beredar di kalangan masyarakat. Justru ini peran IDI untuk menangkal hal yang berkaitan penanganan Covid-19 yang selama ini mis-informasi yang tersebar berseliweran di mana-mana. Dampak ini menimbulkan keresahan, kekhawatiran, kecemasan bahkan berujung paranoid,” pungkas Herman.
Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan, dengan keikutsertaan IDI Karo dalam penanganan virus corona dapat menangkal berita hoaks di tengah masyarakat, dan membangun kesadaran.
“Jika IDI mengimbau social distancing, maka peran IDI-lah dibutuhkan di sini. Sikap IDI ini akan kita sampaikan kepada Ketua Gugus Tugas Covid 19. Namun, kebetulan ada unsur Gugus Tugas Dinas Kesehatan bersama kita di sini. Maka alangkah baiknya Kadis Kesehatan koordinasikan dengan tim Gugus Tugas yang lainnya, sesuai mekanisme yang ada, walaupun kita tidak sama, tapi kita bekerjasama,” kata Terkelin.
Kepala Dinas Kesehatan Irna Safrina Meliala menyatakan bahwa peran IDI Cabang Karo sangat membantu jika dapat berkolaborasi dengan tim Gugus Tugas Covid 19 yang sudah berkerja sejak dibentuk.
Irnas mengatakan akan memfasilitasi keinginan IDI Cabang Karo kepada Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 untuk setiap pertemuan di Pemda Karo dilibatkan. (Rep-01)