RIENEWS.COM – Kemitraan Indonesia-Australia dalam ketahanan pangan di sektor daging merah dan sapi (Partnership) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, menyelenggarakan Program Pelatihan Pembiakan dan Manajemen Sapi Komersial tahap 3. Pelatihan ini merupakan pelatihan ketiga yang diselenggarakan Partnership.
Pelatihan diikuti oleh 20 peserta dari seluruh Indonesia yang merupakan pelaku industri sapi potong, pelaku perkebunan kelapa sawi terintegrasi sapi, dan petani peternak sapi komersial. Pelatihan dilaksanakan selama tiga minggu, terdiri atas dua minggu pelatihan di Indonesia mulai 1-12 April 2019 yaitu pelatihan di dalam kelas dan kunjungan lapangan ke berbagai model pembiakan sapi komersial di Jawa dan Kalimantan.
Selanjutnya satu minggu pelatihan di Australia, berupa kunjungan lapangan ke peternakan-peternakan sapi di Queensland pada 21-30 April 2019.
Team Leader Advisory and Support Group Partnership, Muhamad Isradi Alireja, mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah untuk mendorong model usaha pembiakan sapi yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan di Indonesia.
“Melalui pelatihan ini diharapkan terjadi proses transfer pengetahuan dan pertukaran pengalaman antara akademisi dan sesama pelaku industri untuk menemukan keahlian dan pengetahuan yang paling cocok bagi Indonesia dalam mencapai kompetensi dan daya saing global,” kata Isradi, Senin 1 April 2019.
Baca Berita: