Indonesia-Australia Gandeng UGM Gelar Pelatihan Pembiakan Sapi Komersial

Indonesia-Australia bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menyelenggarakan Program Pelatihan Pembiakan dan Manajemen Sapi Komersial tahap 3. [Foto UGM | Rienews]

Sebagai mitra kerja sama sekaligus fasilitator program pelatihan, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, menyatakan, kerja sama ini merupakan bentuk kontribusi civitas akademika UGM untuk meningkatkan sektor peternakan di Indonesia.

“Khususnya dalam sektor pembiakan sapi komersial. Kerja sama yang baik antara universitas, industri, serta pemerintah menjadi faktor penting untuk memperkuat sektor peternakan di Indonesia,” ujar Ali.

Program pelatihan ini diselenggarakan dan didanai sepenuhnya oleh Indonesia-Australia Partnership on Food Security in the Red Meat and Cattle Sector.

Program Partnership diinisiasi pada Tahun 2013 dan akan berlangsung hingga Tahun 2023, dengan alokasi dana sebesar AUD 60 juta.

Melalui Partnership, Pemerintah Indonesia dan Australia memadukan kekuatan kedua negara untuk meningkatkan rantai pasokan dalam sektor daging merah dan sapi di Indonesia, serta untuk meningkatkan iklim perdagangan dan investasi yang stabil antara Indonesia dan Australia.

Sejak 2015, Program Partnership telah mengalokasikan AUD 4.2 juta dalam program peningkatan kapasitas bagi pemangku kepentingan yang relevan dalam sektor daging merah dan sapi.

Dengan ditandatanganinya kesepahaman Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada awal Maret 2019, Program Partnership menjadi salah satu program yang sangat relevan terutama dalam hal meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia yang berdaya saing global di sektor peternakan. (Rep-04 | Rel)