Indonesia Pimpin Perlucutan Senjata untuk Perdamaian Dunia

Indonesia sebagai Presiden Konferensi Perlucutan Senjata (Conference on Disarmament/CD), 26 Februari 2024. Foto kemlu.go.id.
Indonesia sebagai Presiden Konferensi Perlucutan Senjata (Conference on Disarmament/CD), 26 Februari 2024. Foto kemlu.go.id.

Selain itu, Indonesia berkomitmen untuk memastikan CD membahas isu-isu baru dan penting, termasuk pemanfaatan teknologi baru dalam sistem persenjataan, dengan pendekatan yang mengedepankan kerjasama, dialog terbuka, dan responsif terhadap aspirasi anggota CD.

CD adalah forum kerja sama multilateral utama yang didirikan pada tahun 1979 yang bertujuan untuk negosiasi perjanjian internasional dalam bidang perlucutan senjata, termasuk senjata pemusnah massal. Saat ini CD beranggotakan 65 negara dengan kemampuan militer signifikan, termasuk Indonesia.

CD, sebagai forum kerja sama multilateral utama untuk perundingan perjanjian internasional terkait perlucutan senjata, telah memainkan peran kunci dalam pengembangan perjanjian penting seperti Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT), Konvensi Pelarangan Senjata Biologi (BTWC), Konvensi Pelarangan Senjata Kimia (CWC), dan Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir (CTBT).

Artikel lain

BPK Audit Progres Pembangunan Infrastruktur IKN

Indonesia Dukung Fatwa Hukum Mahkamah Internasional atas Palestina

Dosen UGM Berbagi Tips Memilih Pinjol Legal

Presidensi Indonesia di CD menandai langkah signifikan dalam upaya global menuju transformasi perlucutan senjata, khususnya senjata pemusnah massal dan mewujudkan perdamaian serta keamanan dunia yang lebih aman. (Rep-04)

Sumber: PTRI Jenewa