RIENEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Karo di bawah kepemimpinan Bupati Karo Terkelin Brahmana akan menerapkan sejumlah langkah dan program mengatasi turunnya daya beli masyarakat karena inflasi.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Karo, Rismawati br Tarigan menegaskan Pemerintah Kabupaten Karo tetap konsisten dan berkomitmen bekerja sama dan bersinergi dengan SKPD terkait untuk mendongkrak inflasi.
“Sehingga masyarakat Karo mempunyai daya beli karena harga terkendali yang selama ini terkesan di mata masyarakat minim daya beli karena efek penanganan belum maksimal,” ujar Rismawati usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) X Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis 25 Juli 2019, di di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Disebutkannya, peluang kesuksesan lapangan kerja juga harus adanya dorongan setiap daerah mengandalkan TPID.
“Caranya melalui hasil pertanian yang dikelola oleh Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) penyalurannya. Supaya jangan disusupi oleh para calo alias cukong. Sehingga petani dapat harga yang baik dari hasil taninya sendiri. Bukan sebaliknya, petani menjadi rugi,” ujar Rismawati didampingi Kasubbag Perekonomian, Putri Mora br Sitepu.
Baca Berita:
Bertemu di Rakornas TPID, Khofifah: Pak Brahmana Semakin Keren Saja