RIENEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban dan sebaran dampak kerusakan yang sementara terdata, pasca gempa 7,4 skala richter dan tsunami yang menghatam Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis “Penanganan Gempabumi M7,4 dan Tsunami Kota Palu dan Donggala” yang diterima redaksi, Sabtu 29 September 2018, menjelaskan pendataan terhadap korban meninggal, korban hilang, evakuasi serta pendataan dampak kerusakan bangunan terus dilakukan.
Berita Sebelumnya: Begini BNPB Tangani Dampak Gempa Tsunami di Palu dan Donggala
Baca Berita: Pengda KONI Karo Kecewa Minim Anggaran, Ini Jawaban Bupati Karo
Data sementara hingga pukul 13.00 WIB, korban meninggal dunia 384 orang, berada di RS. Wirabuana Wirabuana Palu (10 orang), RS. Masjid Raya (50 orang), RS. Bhayangkara (161 orang), S Pantoloan Induk (20 orang), Kayumalue Pajeko (2 orang), RS. Undata Mamboro Palu (141 orag).
Data hilang 29 orang di Kelurahan Pantoloan Induk Kota Palu. Luka berat 540 orang.
Sedangkan korban luka berada tersebar di RS. Woodward Palu (28 orang), RS. Budi Agung Palu (114 orang), RS. Samaritan Palu (54 orang), RS. Undata Mamboro Palu (160 orang), RS Wirabuana (184 orang).
“Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena proses pencarian masih terus dilakukan,” imbuh Sutopo.