“Anehnya, suntikan tersebut sungguh tidak terasa ketika vaksinasi disuntikkan. Untuk itu jangan pernah gentar dan takut seandainya masyarakat atau siapapun diminta divaksin. Ayo kita ikuti, hilangkan stigma kabar yang berkembang di tengah masyarakat yang menyebutkan vaksinasi tidak bermanfaat,” tegas Terkelin.
Pernyataan Terkelin Brahmana didukung vaksinator, dr. Lapan.
“Tidak perlu takut dan was-was menerima vaksin Sinovac. Sebab vaksinasi tersebut sangat penting dalam tubuh kita sebagai pelindung kekebalan dalam menghadapi virus Covid-19,” katanya.
Dokter dari Puskesmas Kabanjahe tersebut mengungkapkan, telah menyuntikkan vaksin CoronaVac dengan dosis 0,5ml kepada Terkelin Brahmana.
Dijelaskannya, usai penyuntikan vaksin pertama ini, Terkelin Brahmana akan kembali disuntik vaksin setelah 14 hari.
“Tahap kedua (vaksin) setelah 14 hari akan divaksin lagi,” imbuhnya.
Ditegaskannya, usai vaksin kedua dilalui maka setelah28 hari vaksin akan berfungsi melindungi tubuh.
“Setelah 28 hari (divaksin tahap kedua) vaksin Sinovac akan berfungsi dan menjadi kekebalan dalam tubuh. Reaksi ini yang menjadi tameng melawan Covid-19 menyerang tubuh kita,” ujarnya.
Setelah menyuntikan vaksin Covid-19 kepada Terkelin Brahmana, vaksinator dr. Lapan memvaksin sejumlah pejabat atau unsur Forkopimda Kabupaten Karo yakni, Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Kajari Karo Denny Ahmad, Wakil Ketua DPRD Karo Dapit Kristian Sitepu, Dansubdenpom I/2-1 Kapten CPM Dwi Darsono, Asisten III Pemkab Karo Mulianta Tarigan, Kadis Kesehatan Karo Irna Safrina Meliala, dan Kabag Sumda Polres Tanah Karo Kompol SP Anak Ampun. (Rep-01)