RIENEWS.COM – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melaksanakan investigasi terkait kasus tabrakan antara KA 350 (CL Bandung Raya) dan KA 65A (Turangga) di Km 181+700 petak jalan Cicalengka – Haurpugur, Daop 2 Bandung pada 5 – 8 Januari 2024. Namun belum ada kesimpulan yang bisa disampaikan. Sebab proses penyelidikan dan analisa masih terus dilakukan tim investigator moda perkeretaapian KNKT untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan dan menerbitkan rekomendasi keselamatan atas kasus tersebut.
“Jadi KNKT memandang perlu melakukan serangkaian tindakan investigasi dan pemeriksaan secara mendalam,” kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono pada 12 Januari 2024.
Langkah-langkah yang diambil KNKT antara lain, pertama, melakukan functional test menyeluruh terhadap peralatan persinyalan mekanik di Stasiun Cicalengka dan persinyalan elektrik di Stasiun Haurpugur. Pemeriksaan ini akan memberikan gambaran mengenai keadaan dan kinerja peralatan yang terlibat dalam pengaturan perjalanan kereta api.
Selanjutnya, melakukan bench check terhadap perangkat Interface Block Module (IBM), yaitu mengevaluasi kelayakan dan fungsionalitas perangkat yang mungkin berperan dalam kejadian tersebut. Langkah terakhir, KNKT akan mengadakan pertemuan dan pembahasan bersama pihak terkait untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut, berbagi temuan awal, dan berdiskusi dalam rangka menemukan kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan.
Artikel lain
Cegah KLB, Imunisasi Polio Tambahan Digelar Mulai 15 Januari
UGM Sediakan TPS Mahasiswa dan Buka Pendaftaran Pengawas Pemilu 2024
Sandiaga, Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Tren Parekraf Masa Depan