Jalan Tol Medan-Berastagi, DPR RI Akan Ajukan di APBN 2019

Anggota Komisi V DPR RI Anthon Sihombing bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menjawab pertanyaan wartawan usai rapat, Kamis 6 Desember 2018. [Foto Ist | Rienews]

Diungkapkan Budi, sebelumnya ICK sudah bertemu dengan BAPPENAS dan Kementerian PUPR.

“Kami mendapat bocoran informasi dari pihak berkompeten bahwa untuk pembangunan Jalan Tol Medan-Berastagi dapat ditampung anggarannya di APBN 2019 sebesar Rp500 miliyar,” kata Budi yang juga  dosen Pasca Sarjana USU.

Sekretaris Komisi D DPRD Sumatera Utara Sutrisno Pangaribuan menyatakan kedatangan mereka menemui Komisi V DPR RI berasal dari Dapil Sumut untuk meminta komitmen.

“Agar dapat mendorong Pemerintah Pusat sekaligus menampung anggarannya. Inilah inti kedatangan kami,” kata Sutrisno.

Bangun Bandara Kargo di Karo

Anthon Sihombing menyebutkan Komisi V DPR RI saat ini mengusulkan pembangunan bandara kargo di Kabupaten Karo. Pembangunan bandara kargo, kata Anthon, untuk menunjang kawasan Danau Toba.

“Rencana ini lagi dibahas di Komisi IV,” sebut Anthon.

Khusus kepada Bupati Karo, Anthon menyatakan akan melakukan reses ke Kabupaten Karo sebelum melakukan pembahasan rencana pembangunan.

“Kesimpulannya, sebelum nanti kami bahas dalam perubahan APBN 2019, terkait jalan tol tadi yang begitu alot kita bahas. Kami akan melakukan reses dulu ke Karo,  tapi kami tidak bisa turun langsung, kami minta Bupati Karo buatkan surat ke Komisi V DPR RI, perihal kunjungan kami ke Karo,” ujar Anthon.

Direncanakan kunjungan Komisi V DPR RI akan dilakukan pada Januari 2019. “Mudah-mudahan jika tidak ada halangan kami akan segera datang ke Karo dan menggelar rapat bersama ICK, Komisi D DPRD Sumut, para bupati pada bulan Januari 2019,” imbuh Anthon.

Menyahuti hal tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan  segera membuat surat ke Komisi V DPR RI agar hadir ke Karo untuk menggelar rapat terpusat.

“Terima kasih atas kepedulian Komisi V DPR RI yang telah merencanakan pembangunan bandara kargo mendukung destinasi Danau Toba yang sedang dibahas di Komisi IV DPR RI,” pungkas Terkelin. (Rep-01)