Jangan Panik! Status Gunung Merapi Kini Waspada

Letusan Gunung Merapi, Jumat 11 Mei 2018, sekitar pukul 07.32 WIB. [Foto BNPB | Rienews]

Di wilayah Kabupaten Klaten hujan abu vulkanik jatuh di Kecamatan Kemalang meliputi Desa Balerante dan Desa Panggang.

Sejak Senin malam, sebagian masyarakat telah mengungs mandiri ke tempat yang lebih aman.

Sekitar 298 jiwa warga dari Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman mengungsi mandiri  ke Balai Desa Glagaharjo.

Sebanyak 362 jiwa warga Dukuh Takeran dan Dukuh Stabelan di Desa Tlogolele Kabupaten Boyolali mengungsi mandiri di tempat pengungsian Desa Tologolele.

Jumlah pengungsi mandiri terus bertambah. BPBD telah mendistribusikan bantuan dan masih melakukan pendataan.

“BNPB terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BPBD, baik di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengantisipasi letusan dan kenaikan status Waspada. Rencana kontinjensi menghadapi letusan Gunung Merapi diaktivasi. Pendataan jumlah penduduk yang berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB 3) dilakukan,” ujar Sutopo.

BPBD Kabupaten Boyolali, Magelang, Klaten dan BPBD Sleman akan melaporkan kepada Bupati dan melakukan rapat koordinasi dengan SKPD dan unsur terkait di wilayah masing-masing.

“BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Provinsi D.I. Yogyakarta terus melakukan pendampingan dan koordinasi dengan BPBD di wilayahnya,”pungkas Sutopo. (Rep-02|*)