Ia mengajak semua pihak untuk mempererat tali silaturahmi, saling menjaga, dan mengingatkan agar situasi tetap sejuk, rukun, dan riang gembira.
“Jangan mau kita diadu domba seperti itu, jangan mau kita dibentur-benturkan seperti itu, jangan mau kita dipecahbelah seperti itu. Setuju ibu-ibu? Karena apa? Karena yang lebih penting dari semua itu adalah keutuhan bangsa, persatuan bangsa, kerukunan bangsa,” lanjut Jokowi.
Jokowi mengapresiasi kontribusi Muslimat NU sehingga pemerintah dapat melewati berbagai tantangan dunia maupun dalam negeri. Pemerintah akan terus berupaya menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai subsidi serta bantuan sosial.
“Momentum ini harus terus kami pertahankan, harus terus ditingkatkan untuk menggapai cita-cita kita Indonesia emas Tahun 2045,” tutur Jokowi.
Artikel lain
Ini Deretan Tantangan Pemilih Difabel dalam Pemilu 2024
Debat Keempat Pilpres 2024 Soal Lingkungan, Agraria hingga Desa
Sehari di IKN, Jokowi Kebut Peletakan Batu Pertama 7 Konstruksi
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Istri Presiden ke-4 RI Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Anwar Iskandar, Ketua Umum Pengurus Besar NU Yahya Cholil Staquf, Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar, Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Rep-04)
Sumber: BPMI Setpres