KARO  

Kadis Sosial Desak Pengusutan Pemotongan Honor Tagana Karo

Foto ilustrasi.
Foto ilustrasi.

Nur Haini menolak memberikan keterangan Kas Relawan Tagana disimpan di rekening atas nama siapa.

“Mesti kali saya jawab itu disimpan di rekening siapa ya?  Dan perlu kali kalian tahu jumlahnya? Jika enggak saya jawab kan engak apa-apa kan,” kata Nur Haini yang diketahui sebagai tenaga honorer Satpol PP Kabupaten Karo.

Koordinator Tagana Karo, Milgran Sembiring yang dikonfirmasi wartawan, Selasa 9 Oktober 2018, keberatan dengan pemotongan itu.

“Saya juga keberatan dengan pemotongan itu. Sebagai koordinator, saya juga tak dilibatkan dalam pengambilan dana tali asih ini. Begitu juga dengan tanda tangan  saya. Pemotongan dana ini harus diusut sampai tuntas,” tegas Milgran.

Menyikapi potongan uang tali asih relawan Tagana, Kepala Dinas Sosial Benyamin Sukatendel meminta dilakukannya pengusutan. Dia menegaskan sudah tidak zamannya lagi ada kutipan, potongan uang dengan alasan uang terima kasih.

“Jangan coba-coba melakukan kutipan pungli, baik berkedok uang terima kasih atau uang rokok. Karena ini bukan zaman lagi. Ketransparanan saat ini adalah yang kita utamakan,” tegas Benyamin.

Benyamin meminta kasus pemotongan uang tali asih diusut sampai tuntas oleh pihak berwajib.

“Jika terbukti adanya pemotongan uang tali asih yang diberikan Dinas Sosial Karo kepada relawan Tagana, maka kita minta pihak berwajib mengusutnya. Karena itu adalah haknya relawan Tagana,” pungkas Benyamin. (Rep-01)