RIENEWS.COM – Pekan pertama kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah mahasiswa di Kota Banda Aceh menolak dinasti politik dan kecurangan Pemilu 2024.
Hal ini disuarakan sejumlah pemuda, pelajar dan mahasiswa yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Kota Banda Aceh dalam aksi mimbar bebas dengan tema “Selamatkan demokrasi, tolak dinasti politik serta pelanggaran HAM” di depan gelanggang mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Kamis, 30 November 2023.
Dalam aksi mimbar bebas itu, mahasiswa mengenakan baju berwarna hitam sebagai simbol telah matinya demokrasi di Indonesia.
Koodinator aksi M. Farhan Mubaraq mengatakan bahwa aksi ini menjadi wadah bagi setiap individu merdeka untuk menyampaikan keresahannya terkait kondisi demokrasi Indonesia.
“Melalui mimbar bebas hari ini, kita menyampaikan kepada publik bahwa demokrasi di Republik ini telah terdergadasi akibat keserakahan penguasa,” ucap Mubaraq.
Dikatakannya, ada kekhawatiran bila dinasti politik dibiarkan maka akan bermuara pada kecurangan pemilu.
Artikel lain
Nomor Urut Capres-Cawapres 2024: Anies-Cak Imin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3
Perguruan Tinggi Islam Swasta Diimbau Aktif Awasi Pemilu 2024