Kepada masyarakat, Kapolda berpesan menjelang pencoblosan pada 17 April 2019, dapat berpikir dengan positif, tidak terpancing isu SARA, hoaks, apa lagi pada pemberitaan yang tidak bertanggungjawab.
Menurut Agus, Pemilu 2019 tentunya kepentingan politiknya sangat besar disebabkan masing-masing partainya berusaha untuk lolos (Parlemen Treshold).
Khusus di Sumatera Utara, Kapolda menegaskan, pihaknya tengah melakukan verifikasi wilayah masing-masing satuan wilayah Polres guna menerapkan pola pengamanan.
“Bila ada kita yakini wilayah atau daerah kurang aman dalam rangka Pilpres (Pemilu) nanti, maka kita akan melakukan double pengamanan guna menciptakan rasa aman di kalangan masyrakat,” pungkas Kapolda.
Kedatangan Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto didampingi Ketua Bhayangkari Polda Sumut Ny. Evi Agus Andrianto dan rombongan, disambut Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Kapolres Tanah Karo AKBPBenny R. Hutajulu, Dandim 0205/TK Letkol Inf. Taufik Rizal Batubara, Danyon 125/Simbisa Letkol Inf. Victor Andhyka Tjokro dan pejabat Pemkab Karo.
Usai meninjau lokasi relokasi korban dampak erupsi Gunung Sinabung di Siosar, Kapolda Sumut dan rombongan berkunjung ke Mapoleskta Berastagi, disambut Kapolsekta Berastagi Kompol Aron Siahaan. (Rep-01)