RIENEWS.COM – Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Arjuno, Provinsi Jawa Timur, terkendala faktor cuaca. Hingga kemarin, Minggu 4 Agustus 2019, masih terdapat tujuh titik api yang belum dapat dipadamkan.
Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam siaran persnya, Senin 5 Agustus 2019, menyebutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur melansir kabut tebal dan angin kencang kerap menghambat operasi pemadaman udara kebakaran hutan di wilayah Jawa Timur pada Minggu kemarin.
Kebakaran hutan masih terjadi di kawasan sekitar Gunung Arjuno. Minggu pagi, menggelar dua operasi pemadaman yang dipimpin BPBD Provinsi Jatim. Pertama, operasi penanganan kebakaran di wilayah pegunungan Welirang di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lokasi kebakaran berdekatan dengan puncak Gunung Arjuno.
Berita Sebelumnya: 47 Pendaki Selamat dari Kebakaran Hutan Gunung Arjuno
“BPBD mengidentifikasi dan memetakan enam titik api,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Suban Wahyudiono yang memimpin operasi pemadaman.
Kedua, pembasahan di lokasi tujuh titik api di puncak Gunung Arjuno di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, yang telah dipadamkan sebelumnya.
“Kondisi cuaca menyebabkan helikopter sempat tidak dapat melakukan pemadaman di wilayah Gunung Welirang karena titik api tertutup kabut tebal,” ujar Suban.
Baca Berita: